Konsep Arsitektur, Organisasi Komputer
1. Arsitektular
Berkaitan dengan
fungsi-fungsi operasi dari masing-masing komponen sistem komputer yang tampak
bagi seorang user atau pemrogram.
Contoh sebuah
sistem arsitektur:
·
Jumlah bit
Byte merupakan kumpulan dari bit. Bit sendiri adalah ukuran terkecil data dalam komputer dan
merupakan kependekan dari istilah binary digit.
Konversi Bit
1 byte = 8 bit
1 kilobyte =
1.024 byte
1 megabyte =
1.024 kilobyte
1 gigabyte =
1.024 megabyte
1 terabyte =
1.024 gigabyte
1 petabyte =
1,024 terabyte
1 exabyte = 1.024
petabyte
1 zettabyte =
1.024 exabyte
1 yottabyte =
1.024 zettabyte
·
Mekanisme
I/O
Sistem I/O adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data yang diproses dari perangkat input ke perangkat output. Sistem I/O merupakan suatu sarana komunikasi antara pengguna dengan unit pemrosesan data (komputer).
·
Teknik-Teknik
Addressing dari Memory
Teknik
Pengalamatan adalah suatu cara yang digunakan untuk menunjuk dan mengalamati
suatu lokasi memori. Teknik pengalamatan diterapkan di set instruksi, di mana
setiap instruksi pada umumnya terdiri dari opcode (Operation Code) dan alamat
memori. Ada beberapa macam teknik pengalamatan, yaitu:
1.
Teknik Pengalamatan Segera (Immediate Addressing Mode)
Teknik pengalamatan segera adalah teknik pengalamatan yang digunakan
pada saat suatu konstanta diketahui pada sebuah program yang dibuat dan
konstanta tersebut tidak akan diubah saat program tersebut dijalankan. Operasi
pada teknik ini hanya memerlukan dua Byte instruksi, satu untuk opcode dan satu
untuk data Byte. Pada teknik ini, tidak ada referensi memori selain dari
instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand. Selain itu, teknik ini
dapat menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan berlangsung
cepat.
2.
Teknik Pengalamatan Langsung (Direct Addressing Mode)
Teknik pengalamatan langsung adalah teknik pengalamatan yang digunakan
untuk mentransfer data antara memori dan register. Pengalamatan ini hanya
mereferensi atau mengalamati memori secara tunggal dan tidak diperlukan
perhitungan khusus. Serta operand sudah ada dalam instruksi tersebut.
3.
Teknik Pengalamatan Tak Langsung (Indirect Addressig Mode)
Teknik pengalamatan tak langsung adalah teknik pengalamatan yang
memberikan fleksibilatas dalam mengalamati memori. Pada teknik ini pengalamatan
dapat dilakukan di memori yang memiliki ukuran besar. Namun, teknik ini
mengakibatkan pengalamatan memori menjadi lambat yang diakibatkan oleh besarnya
memori.
4.
Teknik Pengalamatan Register Langsung (Register Direct Addressing Mode)
Teknik pengalamatan register langsung adalah teknik pengalamatan yang
digunakan untuk mentransfer data di register. Teknik pengalamatan ini tidak
memerlukan pengalamatan ke memori utama, namun hanya mengalamati register
secara tungggal. Serta tidak diperlukan perhitungan khusus. Transfer data pada
teknik ini jauh lebih cepat daripada teknik pengalamatan sebelumnya, karena
pengalamatan dilakukan hanya di register saja. Namun, pada teknik ini ruang
penyimpanan alamat menjadi terbatas.
5. Teknik Pengalamatan Register Tak Langsung
(Register Inderect Addressing)
Teknik
pengalamatan register tak langsung adalah teknik pengalamatan yang digunakan
untuk mentransfer data di register dengan memberikan fleksibilatas untuk
mengalamati register. Namun, teknik ini mengakibatkan pengalamatan menjadi
lebih kompleks.
6. Teknik Pengalamatan Pemindahan (Displacement
Addressing Mode)
Teknik
pengalamatan pemindahan adalah teknik pengalamatan yang menggabungkan teknik
pengalamatan langsung dan teknik pengalamatan register tak langsung. Teknik ini
ditunjukan untuk meningkatkan fleksibilitas. Namun, teknik ini mengakibatakn
pengalamatan menjadi lebih kompleks.
7. Teknik Pengalamatan Stack (Stack Addressing Mode)
Teknik
pengalamatan stack adalah teknik pengalamatan yang menggunakan stack atau array
lokasi. Teknik pengalamatan ini pada dasarnya adalah teknik pengalamatan
register tak langsung. Perbedaanya adalah pengalamatan dilakukan melalui stack.
Pada teknik ini, ukuran instruksi menjadi lebih kecil dan pemakainnya menjadi
terbatas.
2. Organisasi
Berkaitan dengan
unit unit operasional dan interkoneksi (hubungan) yang merealisasikan
spesifikasi arsitekturalnya.
Contoh
organisasi:
·
Hardware
Pendukung
Hardware atau perangkat keras dalam sistem komputer merupakan
komponen yang secara fisik dapat dilihat dan diraba secara langsung. Perangkat
ini membentuk suatu kesatuan agar dapat difungsikan. Pembagian perangkat keras
komputer disini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Perangkat
input, yakni perangkat yang memiliki fungsi untuk memasukkan data dari luar ke
dalam suatu memori dan processor untuk selanjutnya diolah guna menghasilkan
informasi yang diperlukan. Contoh perangkat input diantaranya: keyboard, mouse,
scanner, joystick, digital camera, touch screen, webcam, microphone, graphics
pads.
2. Perangkat
proses, yakni perangkat yang berfungsi dalam mengendalikan seluruh proses
pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau
memproses hingga mengeluarkan informasi (output) ke peralatan output. Contoh
perangkat proses diantaranya: CPU, mainboard, processor, dan memory.
3. Perangkat
output, yakni perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil dari proses pengolahan data. Hasil pengeluaran ini dapat
berupa hardcopy seperti kertas yang diprint dan berisikan informasi maupun
softcopy yang ditampilkan di layar monito atau dapat juga berupa suara. Contoh
perangkat output diantaranya: monitor, printer, plotter, speaker, dan LCD
proyektor.
·
Signal-Signal
Kontrol dari I/O atau peralatan pendukung lainnya
1.
Digital
I/O
Data
digital hanya memiliki nilai "0" dan "1". Data digital diproses dalam waktu diskrit (discrete time). Delay waktu bergantung
pada datasheet perangkat yang digunakan. Delay waktu dihitung dari frekuensi
sampling, yang bergantung pada crystal atau komponen clock dalam perangkat
tersebut.
2.
Analog
I/O
data analog dapat
bervariasi dalam range data antara 0 dan 1. Data analog diproses secara berkelanjutan. Setiap
saat input berubah, output juga akan berubah. Delay waktu bergantung pada
kecepatan elektron yang mana kita sudah tahu hampir tidak mungkin tahu delay
waktunya.
·
Interfacing
Interfacing dalam
komputer mengacu pada cara-cara untuk menghubungkan dan berkomunikasi antara
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berbeda dalam
sebuah sistem komputer.
Bus komputer adalah sebuah sub sistem
yang mentransfer data atau listrik antar komponen komputer di dalam sebuah
komputer atau antar komputer. secara logika bus komputer dapat menghubungkan
beberapa alat dalam satu set kabel yang sama. Setiap bus mendefinisikan set
konektor ke alat colok fisik, kartu, atau kabel bersamaan.
Susunan atau kumpulan dari komponen-komponen
komputer yang saling terintegrasi dan memiliki tujuan melakukan sebuah operasi
tertentu terbentuklah sebuah sistem komputer.
Jadi komputer adalah merupakan suatu peralatan
pemrosesan data yang cukup kompleks, bukan saja sekedar peralatan yang terdiri
dari hardware dan software saja tetapi merupakan suatu bagian yang terintegrasi
yang melibatkan segi arsitektural maupun organisasinya.
Bagaimana sistem dari arsitektur dan
organisasinya dapat dimengerti dengan baik maka seorang perancang komputer
harus mengerti dengan jelas sifat dan hierarkhi dari sebuah sistem komputer.
Sifat dan hierarkhi dari sebuah sistem dapat
dilihat dengan jelas berdasarkan tingkat tingkat yang ada didalam sistem dimana
pada setiap tingkatannya yang harus dimengerti dengan benar adalah struktur
dan fungsi dari tingkatan tersebut.
FUNGSI
Adalah merupakan operasi dari masing masing
komponen sebagai bagian dari sistem keseluruhan.
Fungsi dasar yang dapat dilihat pada sebuah
sistem computer adalah
Fungsi dasar yang dapat dilihat pada sebuah
sistem computer diatas:
•
Data Processing
Berkaitan dengan
hal hal yang berhubungan dengan pemrosesan data menjadi informasi sesuai dengan
program yang ada. Bentuk data disini adalah data digital.
•
Data Storage
Berkaitan dengan
hal hal yang berhungan dengan penyimpanan data / informasi yang ada. Bentuk data
disini adalah dapat berupa data digital atau data analog dengan fornat digital.
•
Data Transfer
Berkaitan dengan
hal hal yang berhubungan perpindahan data dari dalam sistem komputer keluar atau
sebaliknya. Bentuk data disini adalah data analog yang sesuai dengan medianya
dan harus terdapat suatu mekanisme perubah dari data analog ke digital atau
sebaliknya.
•
Control
Berkaitan dengan hal hal yang
berhubungan dengan sinkronisasi kerja dari ketiga hal tersebut diatas, baik
sinkronisasi secara hardware maupun software.
STRUKTUR
Adalah merupakan cara dari komponen komponen
tersebut dapat saling terkait satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu
fungsi tertentu.
Suatu sistem komputer secara struktur terdiri
dari 4 komponen utama:
•
Central
Processing Unit (CPU)
•
Memori utama (RAM)
•
Input – Output
•
System
Interconection (Motherboard)
Komponen utama dari CPU terdiri dari:
•
Control Unit
•
Arithmetic and
Logic Unit
•
Register
•
CPU
Interconnection
Control Unit sistem komputer yang berfungsi
sebagai pengatur kerja utama didalam sistem CPU terdiri dari:
•
Sequencing Logic
= Sequence berarti urutan, sedangkan
logic berarti suatu yang dapat diterima pikiran atau akal manusia, jadi dapat
diartikan, sequencing logic berarti proses pengurutan langkah-langkah kerja
komputer secara logis atau menentukan keluaran yang berurutan dari control unit.
Dalam teori sirkuit digital, sequence logic adalah tipe sirkuit logis dimana
outputnya tidak hanya bergantung pada nilai input sinyal yang akan datang, akan
tetapi juga nilai input di sudah ada terlebih dahulu. mudahnya, sequence logic
adalah rangkaian digital yang digerakkan untuk mengatur urutan operasi internal
CPU.
•
Control Unit
Register dan Decoder
= Control unit
Register and Decoders ialah register tempat meletakkan dan menerjemahkan
instruksi. Instruksi yang dimaksud disini ialah instruksi yang dapat dimengerti
oleh CPU diatasnya.
Register Unit
merupakan tempat menyimpan sementara dalam bekerja dikarenakan processor hanya
bekerja dua dua (yang bekerja adalah Arithmetic Logic Unit atau ALU).
Decoder berfungsi
untuk menerjemahkan Bahasa yang dipahami ALU.
•
Control Memory
= Control Memory ialah tempat
terdapatnya program ataupun mikroprogram yang dapat menggerakkan proses
sequencing sampai peletakkan dan penerjemahan instruksi. Control memory
mengontrol dari kontrol memori ke kontrol utama melalui alamat.
REFERENSI
Sistem
I/O - Arsitektur dan Organisasi Komputer | herdaynote
Mode
Pengalamatan | Pena Wikara (wordpress.com)
Mengenal
Hardware dan Software dalam Sistem Komputer (tirto.id)
BUS
KOMPUTER (mercubuana-yogya.ac.id)
1. Arsitektular
Berkaitan dengan
fungsi-fungsi operasi dari masing-masing komponen sistem komputer yang tampak
bagi seorang user atau pemrogram.
Contoh sebuah
sistem arsitektur:
·
Jumlah bit
Byte merupakan kumpulan dari bit. Bit sendiri adalah ukuran terkecil data dalam komputer dan
merupakan kependekan dari istilah binary digit.
Konversi Bit
1 byte = 8 bit
1 kilobyte =
1.024 byte
1 megabyte =
1.024 kilobyte
1 gigabyte =
1.024 megabyte
1 terabyte =
1.024 gigabyte
1 petabyte =
1,024 terabyte
1 exabyte = 1.024
petabyte
1 zettabyte =
1.024 exabyte
1 yottabyte =
1.024 zettabyte
· Mekanisme I/O
Sistem I/O adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data yang diproses dari perangkat input ke perangkat output. Sistem I/O merupakan suatu sarana komunikasi antara pengguna dengan unit pemrosesan data (komputer).
· Teknik-Teknik Addressing dari Memory
Teknik Pengalamatan adalah suatu cara yang digunakan untuk menunjuk dan mengalamati suatu lokasi memori. Teknik pengalamatan diterapkan di set instruksi, di mana setiap instruksi pada umumnya terdiri dari opcode (Operation Code) dan alamat memori. Ada beberapa macam teknik pengalamatan, yaitu:
1.
Teknik Pengalamatan Segera (Immediate Addressing Mode)
Teknik pengalamatan segera adalah teknik pengalamatan yang digunakan
pada saat suatu konstanta diketahui pada sebuah program yang dibuat dan
konstanta tersebut tidak akan diubah saat program tersebut dijalankan. Operasi
pada teknik ini hanya memerlukan dua Byte instruksi, satu untuk opcode dan satu
untuk data Byte. Pada teknik ini, tidak ada referensi memori selain dari
instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand. Selain itu, teknik ini
dapat menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan berlangsung
cepat.
2.
Teknik Pengalamatan Langsung (Direct Addressing Mode)
Teknik pengalamatan langsung adalah teknik pengalamatan yang digunakan
untuk mentransfer data antara memori dan register. Pengalamatan ini hanya
mereferensi atau mengalamati memori secara tunggal dan tidak diperlukan
perhitungan khusus. Serta operand sudah ada dalam instruksi tersebut.
3.
Teknik Pengalamatan Tak Langsung (Indirect Addressig Mode)
Teknik pengalamatan tak langsung adalah teknik pengalamatan yang
memberikan fleksibilatas dalam mengalamati memori. Pada teknik ini pengalamatan
dapat dilakukan di memori yang memiliki ukuran besar. Namun, teknik ini
mengakibatkan pengalamatan memori menjadi lambat yang diakibatkan oleh besarnya
memori.
4.
Teknik Pengalamatan Register Langsung (Register Direct Addressing Mode)
Teknik pengalamatan register langsung adalah teknik pengalamatan yang
digunakan untuk mentransfer data di register. Teknik pengalamatan ini tidak
memerlukan pengalamatan ke memori utama, namun hanya mengalamati register
secara tungggal. Serta tidak diperlukan perhitungan khusus. Transfer data pada
teknik ini jauh lebih cepat daripada teknik pengalamatan sebelumnya, karena
pengalamatan dilakukan hanya di register saja. Namun, pada teknik ini ruang
penyimpanan alamat menjadi terbatas.
5. Teknik Pengalamatan Register Tak Langsung
(Register Inderect Addressing)
Teknik
pengalamatan register tak langsung adalah teknik pengalamatan yang digunakan
untuk mentransfer data di register dengan memberikan fleksibilatas untuk
mengalamati register. Namun, teknik ini mengakibatkan pengalamatan menjadi
lebih kompleks.
6. Teknik Pengalamatan Pemindahan (Displacement
Addressing Mode)
Teknik
pengalamatan pemindahan adalah teknik pengalamatan yang menggabungkan teknik
pengalamatan langsung dan teknik pengalamatan register tak langsung. Teknik ini
ditunjukan untuk meningkatkan fleksibilitas. Namun, teknik ini mengakibatakn
pengalamatan menjadi lebih kompleks.
7. Teknik Pengalamatan Stack (Stack Addressing Mode)
Teknik
pengalamatan stack adalah teknik pengalamatan yang menggunakan stack atau array
lokasi. Teknik pengalamatan ini pada dasarnya adalah teknik pengalamatan
register tak langsung. Perbedaanya adalah pengalamatan dilakukan melalui stack.
Pada teknik ini, ukuran instruksi menjadi lebih kecil dan pemakainnya menjadi
terbatas.
2. Organisasi
Berkaitan dengan
unit unit operasional dan interkoneksi (hubungan) yang merealisasikan
spesifikasi arsitekturalnya.
Contoh
organisasi:
· Hardware Pendukung
Hardware atau perangkat keras dalam sistem komputer merupakan
komponen yang secara fisik dapat dilihat dan diraba secara langsung. Perangkat
ini membentuk suatu kesatuan agar dapat difungsikan. Pembagian perangkat keras
komputer disini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Perangkat
input, yakni perangkat yang memiliki fungsi untuk memasukkan data dari luar ke
dalam suatu memori dan processor untuk selanjutnya diolah guna menghasilkan
informasi yang diperlukan. Contoh perangkat input diantaranya: keyboard, mouse,
scanner, joystick, digital camera, touch screen, webcam, microphone, graphics
pads.
2. Perangkat
proses, yakni perangkat yang berfungsi dalam mengendalikan seluruh proses
pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau
memproses hingga mengeluarkan informasi (output) ke peralatan output. Contoh
perangkat proses diantaranya: CPU, mainboard, processor, dan memory.
3. Perangkat
output, yakni perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil dari proses pengolahan data. Hasil pengeluaran ini dapat
berupa hardcopy seperti kertas yang diprint dan berisikan informasi maupun
softcopy yang ditampilkan di layar monito atau dapat juga berupa suara. Contoh
perangkat output diantaranya: monitor, printer, plotter, speaker, dan LCD
proyektor.
·
Signal-Signal
Kontrol dari I/O atau peralatan pendukung lainnya
1.
Digital
I/O
Data
digital hanya memiliki nilai "0" dan "1". Data digital diproses dalam waktu diskrit (discrete time). Delay waktu bergantung
pada datasheet perangkat yang digunakan. Delay waktu dihitung dari frekuensi
sampling, yang bergantung pada crystal atau komponen clock dalam perangkat
tersebut.
2.
Analog
I/O
data analog dapat
bervariasi dalam range data antara 0 dan 1. Data analog diproses secara berkelanjutan. Setiap
saat input berubah, output juga akan berubah. Delay waktu bergantung pada
kecepatan elektron yang mana kita sudah tahu hampir tidak mungkin tahu delay
waktunya.
·
Interfacing
Interfacing dalam
komputer mengacu pada cara-cara untuk menghubungkan dan berkomunikasi antara
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berbeda dalam
sebuah sistem komputer.
Bus komputer adalah sebuah sub sistem
yang mentransfer data atau listrik antar komponen komputer di dalam sebuah
komputer atau antar komputer. secara logika bus komputer dapat menghubungkan
beberapa alat dalam satu set kabel yang sama. Setiap bus mendefinisikan set
konektor ke alat colok fisik, kartu, atau kabel bersamaan.
Susunan atau kumpulan dari komponen-komponen
komputer yang saling terintegrasi dan memiliki tujuan melakukan sebuah operasi
tertentu terbentuklah sebuah sistem komputer.
Jadi komputer adalah merupakan suatu peralatan
pemrosesan data yang cukup kompleks, bukan saja sekedar peralatan yang terdiri
dari hardware dan software saja tetapi merupakan suatu bagian yang terintegrasi
yang melibatkan segi arsitektural maupun organisasinya.
Bagaimana sistem dari arsitektur dan
organisasinya dapat dimengerti dengan baik maka seorang perancang komputer
harus mengerti dengan jelas sifat dan hierarkhi dari sebuah sistem komputer.
Sifat dan hierarkhi dari sebuah sistem dapat
dilihat dengan jelas berdasarkan tingkat tingkat yang ada didalam sistem dimana
pada setiap tingkatannya yang harus dimengerti dengan benar adalah struktur
dan fungsi dari tingkatan tersebut.
FUNGSI
Adalah merupakan operasi dari masing masing
komponen sebagai bagian dari sistem keseluruhan.
Fungsi dasar yang dapat dilihat pada sebuah
sistem computer adalah
Fungsi dasar yang dapat dilihat pada sebuah
sistem computer diatas:
•
Data Processing
Berkaitan dengan
hal hal yang berhubungan dengan pemrosesan data menjadi informasi sesuai dengan
program yang ada. Bentuk data disini adalah data digital.
•
Data Storage
Berkaitan dengan
hal hal yang berhungan dengan penyimpanan data / informasi yang ada. Bentuk data
disini adalah dapat berupa data digital atau data analog dengan fornat digital.
•
Data Transfer
Berkaitan dengan
hal hal yang berhubungan perpindahan data dari dalam sistem komputer keluar atau
sebaliknya. Bentuk data disini adalah data analog yang sesuai dengan medianya
dan harus terdapat suatu mekanisme perubah dari data analog ke digital atau
sebaliknya.
•
Control
Berkaitan dengan hal hal yang
berhubungan dengan sinkronisasi kerja dari ketiga hal tersebut diatas, baik
sinkronisasi secara hardware maupun software.
STRUKTUR
Adalah merupakan cara dari komponen komponen
tersebut dapat saling terkait satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu
fungsi tertentu.
Suatu sistem komputer secara struktur terdiri
dari 4 komponen utama:
•
Central
Processing Unit (CPU)
•
Memori utama (RAM)
•
Input – Output
•
System
Interconection (Motherboard)
Komponen utama dari CPU terdiri dari:
•
Control Unit
•
Arithmetic and
Logic Unit
•
Register
•
CPU
Interconnection
Control Unit sistem komputer yang berfungsi
sebagai pengatur kerja utama didalam sistem CPU terdiri dari:
•
Sequencing Logic
= Sequence berarti urutan, sedangkan
logic berarti suatu yang dapat diterima pikiran atau akal manusia, jadi dapat
diartikan, sequencing logic berarti proses pengurutan langkah-langkah kerja
komputer secara logis atau menentukan keluaran yang berurutan dari control unit.
Dalam teori sirkuit digital, sequence logic adalah tipe sirkuit logis dimana
outputnya tidak hanya bergantung pada nilai input sinyal yang akan datang, akan
tetapi juga nilai input di sudah ada terlebih dahulu. mudahnya, sequence logic
adalah rangkaian digital yang digerakkan untuk mengatur urutan operasi internal
CPU.
•
Control Unit
Register dan Decoder
= Control unit
Register and Decoders ialah register tempat meletakkan dan menerjemahkan
instruksi. Instruksi yang dimaksud disini ialah instruksi yang dapat dimengerti
oleh CPU diatasnya.
Register Unit
merupakan tempat menyimpan sementara dalam bekerja dikarenakan processor hanya
bekerja dua dua (yang bekerja adalah Arithmetic Logic Unit atau ALU).
Decoder berfungsi
untuk menerjemahkan Bahasa yang dipahami ALU.
•
Control Memory
= Control Memory ialah tempat
terdapatnya program ataupun mikroprogram yang dapat menggerakkan proses
sequencing sampai peletakkan dan penerjemahan instruksi. Control memory
mengontrol dari kontrol memori ke kontrol utama melalui alamat.
REFERENSI
Sistem
I/O - Arsitektur dan Organisasi Komputer | herdaynote
Mode
Pengalamatan | Pena Wikara (wordpress.com)
Mengenal
Hardware dan Software dalam Sistem Komputer (tirto.id)
BUS
KOMPUTER (mercubuana-yogya.ac.id)
Komentar
Posting Komentar